Shampo Noni Menurut Islam

Menurut Islam, shampo noni merupakan salah satu produk kecantikan yang dianggap halal jika tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang oleh agama, seperti alkohol dan babi.Hal ini dapat dilihat dari beberapa dalil yang dikemukakan oleh ulama.

Selain shampo, ada beragam produk penghitam rambut yang ada di pasaran.

Tinjuan Shampo Noni Menurut Islam dalam Al-Quran & Hadits

Pertama, dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan bahwa makanan dan minuman yang halal adalah yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan tidak merugikan. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

(QS. Al-Baqarah: 172)

Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Baqarah: 173)

Kedua, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu halal dan tidak menyukai keharaman.”

Hadits

Dengan demikian, bila shampo noni terbuat dari bahan-bahan yang halal dan tidak merugikan kesehatan manusia, maka shampo tersebut dianggap halal menurut Islam.

Adapun mengenai dalil hukum menggunakan shampo noni menurut Islam, ulama menyatakan bahwa menjaga kebersihan merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya kebersihan, baik bagi individu maupun masyarakat. Dari sini, dapat diambil hukum bahwa menggunakan shampo noni merupakan suatu kegiatan yang dianjurkan dalam Islam, asalkan tidak mengandung bahan-bahan yang haram.

Baca ulasan kami tentang bsy noni black hair magic dan shampo noni tahan berapa lama.

Referensi

  • Al-Quran. (n.d.). Al-Baqarah: 172. Retrieved January 6, 2023, from https://quran.com/2/172
  • Bukhari, M. & Muslim, I. (n.d.). Hadits Shahih Bukhari-Muslim. Retrieved January 6, 2023, from

Artikel ini telah dioptimasi pada April 2023 oleh Udin

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *